Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Operator Pesawat Uap / Boiler Menurut K3
Pesawat Uap merupakan suatu pesawat yang dibuat untuk mengubah air didalamnya, sebagian menjadi uap dengan jalan pemanasan menggunakan pembakaran dari bahan bakar. Untuk ketel uap sendiri merupakan bejana yang tertutup dan tidak berhubungan dengan udara dari luar karena selama pemanasannya, maka air akan mendidih. Selanjutnya berubah menjadi uap panas dan bertekanan, sehingga berpotensi terjadinya ledakan jika terjadi kelebihan tekanan.
Penggunaan pesawat uap di tempat kerja, dapat mengakibatkan kerugian baik harta dan jiwa akibat kecelakaan atau peledakan pesawat uap yang salah satunya adalah dikarenakan kurang pahamnya operator akan cara pemakaian ketel uap (boiler), pengamanan, dan perlengkapan yang kurang baik. Oleh karena itu guna menghindari agar tidak terjadi kecelakaan atau peledakan, sangat penting untuk melakukan prosedur pengoperasian sesuai dengan standar yang berlaku. Sebelum dalam periode pemakaian dan alat pengaman/perlengkapannya harus dilakukan pemeriksaan, pengujian, serta dirawat dengan baik dan teratur.
Adanya tenaga kerja yang telah memiliki sertifikat Operator Pesawat Uap / Boiler juga merupakan faktor penting dalam menunjang pencegahan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi karena dapat meminimalisir faktor-faktor yang dapat menjadi sumber kecelakaan kerja, terutama human error dalam pengoperasiannya. Sebagaimana diketahui bahwa human error berdampak besar sebagai asal mula terjadinya sebuah kecelakaan kerja.
Tugas – Tugas Operator Pesawat Uap / Boiler
Operator Pesawat Uap/Boiler memiliki tugas sebagai berikut:
- Melakukan pengecekan terhadap kondisi atau kemampuan kerja operasi Pesawat Uap dan perlengkapan keselamatan sebelum pengoperasian dan memonitor selama pelayanan dan pengoperasian Pesawat Uap;
- Melaksanakan identifikasi potensi bahaya pengoperasian Pesawat Uap;
- Melaksanakan teknik dan persyaratan pengoperasian Pesawat Uap; dan
- Melayani dan mengoperasikan Pesawat Uap dalam keadaan aman.
Kewenangan Operator Pesawat Uap / Boiler
Kewenangan Operator Pesawat Uap / Boiler sebagai berikut :
- Operator Pesawat Uap kelas I berwenang untuk:
- Melayani dan mengoperasikan ketel uap dengan kapasitas uap lebih besar dari 10 (sepuluh) ton/jam;
- Melayani dan mengoperasikan sterilizer, pemanas minyak (oil heater) atau peralatan lainnya yang sejenis untuk semua ukuran;
- Menghentikan pengoperasian Pesawat Uap, jika perlengkapan keselamatan tidak berfungsi dengan baik atau rusak; dan
- Mengawasi kegiatan Operator Pesawat Uap kelas II dalam hal kapasitas Pesawat Uap membutuhkan beberapa Operator Pesawat Uap untuk melayani dan mengoperasikan Pesawat Uap.
- Operator Pesawat Uap kelas II berwenang untuk:
- Melayani dan mengoperasikan ketel uap dengan kapasitas uap paling tinggi 10 (sepuluh) ton/jam;
- Melayani dan mengoperasikan sterilizer, pemanas minyak (oil heater) atau peralatan lainnya untuk semua ukuran;
- Dan menghentikan pengoperasian Pesawat Uap, jika perlengkapan keselamatan tidak berfungsi dengan baik atau rusak.
Kewajiban Operator Pesawat Uap / Boiler
Kewajiban Operator Pesawat Uap / Boiler sebagai berikut :
- Operator Pesawat Uap kelas I dan kelas II berkewajiban untuk:
- Mematuhi ketentuan peraturan perundangundangan di bidang K3;
- Melaksanakan standar prosedur kerja aman;
- Tidak meninggalkan tempat pelayanan dan pengoperasian Pesawat Uap;
- engisi buku laporan harian pengoperasian Pesawat Uap yang bersangkutan selama melayani Pesawat Uap meliputi data tekanan kerja, produksi uap, debit air pengisi ketel uap, pH air, jumlah bahan bakar dan parameter lain sesuai jenis Pesawat Uap, serta tindakan operator yang dilakukan selama melayani Pesawat Uap yang bersangkutan; dan
- Melaporkan kepada atasan/pimpinan apabila terjadi kerusakan atau gangguan-gangguan lain pada Pesawat Uap, penyalur uap/pipa penyalur, dan perlengkapan keselamatan.
- Operator Pesawat Uap kelas I selain berkewajiban sebagaimana dimaksud pada point pertama juga berkewajiban membimbing dan melakukan koordinasi dengan Operator Pesawat Uap kelas II.
Tujuan Pelatihan Operator Pesawat Uap / Boiler
Tujuan Pelatihan Operator Pesawat Uap / Boiler adalah :
- Peserta mampu menjelaskan peraturan perundangan yang berlaku
- Meningkatkan kompetensi Operator Pesawat Uap dan Bejana Tekanan
- Peserta mampu menjelaskan dan melaksanakan keselamatan kerja dalam hal Operator Pesawat Uap (Boiler)
- Peserta mampu menjelaskan fungsi perlengkapan Alat Boiler
- Peserta mampu menjelaskan dan melaksanakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar industri
- Peserta mampu meminimalkan risiko kecelakaan kerja
Adapun Tingkatan Sertifikasi Pelatihan Operator Pesawat Uap / Boiler
Tingkatan Sertifikasi Operator Pesawat Uap / Boiler sebagai berikut :
- Operator Boiler Kelas 1:
Dalam hal ini, operator boiler kelas 1 merupakan tingkatan tertinggi dalam operator boiler, menunjukkan bahwa seorang individu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengoperasian boiler.
- Operator Boiler Kelas 2:
Selanjutnya, operator boiler kelas 2 merupakan tingkatan operator boiler yang membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam pengoperasian dan pemeliharaan boiler.
Peluang Karir dan Pengembangan Pada Operator Pesawat Uap/Boiler
Peluang karir dan pengembangan bagi operator pesawat uap/boiler cukup menjanjikan. Pertumbuhan industri yang menggunakan pesawat uap/boiler, seperti manufaktur, pembangkit listrik, dan pengolahan makanan, menciptakan permintaan akan operator yang kompeten. Dengan pelatihan yang tepat dan pengalaman kerja, operator dapat naik ke posisi yang lebih tinggi seperti supervisor boiler atau bahkan spesialis K3 pesawat uap. Berikut Peluang karir bagi Operator Pesawat Uap/Boiler :
- Bagi Operator Boiler yang berpengalaman, terdapat berbagai peluang karir dan pengembangan profesional. Beberapa di antaranya melibatkan:
- Supervisor Boiler: Naik ke posisi supervisi yang bertanggung jawab atas tim Operator Boiler dan mengelola operasional boiler di seluruh fasilitas.
- Inspektur Boiler: Mengambil peran dalam inspeksi dan pemeliharaan boiler untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan peraturan.
- Manajer Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Berfokus pada pengelolaan aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam operasi industri yang melibatkan boiler.
- Konsultan Boiler: Menjadi konsultan independen yang memberikan saran tentang perawatan dan pengoptimalan boiler.
Operator Boiler memainkan peran krusial dalam menjaga kinerja dan keselamatan operasional boiler, yang memiliki dampak langsung pada berbagai sektor industri. Dengan keterampilan teknis yang kuat, kepatuhan terhadap keselamatan, dan kemampuan troubleshoot yang baik, Operator Boiler membantu memastikan bahwa boiler beroperasi secara efisien dan aman.
Meskipun dihadapkan pada tantangan seperti kebutuhan akan keahlian yang terus berkembang dan tekanan untuk minimal downtime, Operator Boiler yang sukses dapat mencapai keberhasilan dengan menggabungkan keterampilan teknis yang kuat dengan perhatian terhadap keselamatan dan keberlanjutan. Dengan demikian, peran Operator Boiler tetap relevan dalam mendukung keberlanjutan operasional dan keselamatan di berbagai fasilitas industri.
Kesimpulan
Pelatihan Operator Pesawat Uap / Boiler adalah langkah penting dalam memastikan operasi yang aman dan efisien di industri yang menggunakan peralatan dengan tekanan tinggi. Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada operator, pelatihan ini membantu mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
Oleh karena itu, investasi dalam Pelatihan Operator esawat Uap / Boiler merupakan langkah yang bijaksana bagi perusahaan yang peduli akan keselamatan dan kesehatan kerja serta kinerja operasional yang optimal.